Info STIKES
Selasa, 23 Apr 2024
  • STIKES NGESTI WALUYO DENGAN PRODI S-1 ADMINISTRASI KESEHATAN & PRODI d III KEPERAWATAN

Sosialiasai Program Kebijakan Pemerintah dalam Menekan Pemyebaran Covid-19

Diterbitkan : - Kategori : Info Terkini

Sejak pemerintah mengumumkan 2 orang Warga Negara Indonesia (WNI) telah terpapar  Covid-19 pada awal Maret 2020.  Kasus Covid-19 di Indonesia semakin lama semakin bertambah. Data terakhir pada tanggal 4 Februari 2022, ada 4.446.694 masyarakat Indonesia yang telah terpapar Covid-19, dan 144.453 masyarakat Indonesia yang meninggal akibat Covid -19.  Sampai saat ini Organisasi Kesehatan dunia atau Word Health Organization (WHO) belum juga mencabut status pandemi untuk Covid-19, menggingat ada 227 negara terpapar Covid-19. Sedangkan jumlah secara global ada 386.548.962 yang terkonfirmasi Covid-19 dan 5.705.754 yang meninggal akibat Covid-19 (https://covid19.go.id/)

Banyak kebijakan yang telah diambil pemerintah untuk menekan penyebaran dari Covid-19. Mulai dari kebijakan Pemberlakukan Pembatasan Kegiataan Masyarakat (PPKM, Protokol Kesehatan seperti 5 M (Mencuci Tangan, Memakai Masker, Menjaga JarakMenjauhi Kerumunan, dan Mengurangi Mobilitas) dan yang saat ini gencar digalakkan adalah  Program vaksinasi nasional untuk mengurangi resiko penularan dan meningkatkan imunitas tubuh terhadap virus SARS-CoV-2. Segala upaya telah dilakukan namun kasus Covid-19 belum juga bisa diatasi. Pada Sejak September 2021 sampai dengan pertengahan Desember 2019.Kasus  Covid-19 sempat mengalami penurunan yang sangat signifikan. Namun dampak libur panjang Natal dan tahun Baru (Nataru), kasus Covid-19 mengalami kenaikan yang sangat signifikan. Terlebih saat ini merebak varian baru Omicron, yang berasal dari Afrika Selatan yang dibawa oleh turis luar ke Indonesia.

Walaupun kebijakan Prokes sudah sering digaungkan, namun masih banyak masyarakat yang mengabaikan seperti tidak menggunakan masker saat berkumpul dengan orang lain. Sampai dengan pertengahan Januari 2022, data terakhir tanggal 4 Februari 2022 prosentase orang yang mendapatkan Vaksin dosis 1 ada 89,41%, vaksin dosis 2 baru 62.64% dan yang mendapatkan vaskin 3 (booster) baru 2,54%.   (https://vaksin.kemkes.go.id/#/vaccines). Disatu sisi kasus varian Omicron semakin meningkat drastis. Kemenkes memprediksi puncak kasus Varian Omicron akan meningkat pada bulan Februari 2022 (https://nasional.kontan.co.id/news/covid-19-omicron-indonesia-meningkat-kemenkes-prediksi-puncak-kasus-februari-2022)

Lansia dan orang dengan riwayat komorbid serta orang yang belum mendapatkan vaksin Covid-19, sangat rentan untuk terpapar Covid-19 varian Omicron. Kader kesehatan merupakan anggota masyarakat yang mendedikasikan waktunya melakukan pelayanan kepada masyarakat dalam bidang kesehatan. Kader memiliki peran yang sangat penting di era pandemi saat ini, khususnya dalam melakukan sosialisasi program kebijakan pemerintah kepada masyarakat ditempat tinggalnya.

Berlomba dengan dengan waktu saat ini merupakan kata yang tepat, agar banyak masyarakat yang terselamatkan dari Covid-19 varian Omicron. Masyarakat perlu diingatkan kembali tentang Prokes maupun vaksinasi. Stikes Ngesti Waluyo melalui program studi Sarjana Adminsitrasi Kesehatan tergerak melakukan pengabdian masyarakat (Pengabmas) kepada masyarakat di wilayah Parakan berupa sosialiasi kebijakan pemerintah dalam menekan penyebaran Covid-19. Sosialiasai meliputi tentang Protokol Kesehatan,  mengenal lebih jauh Covid-19 varian Omicron dan Program Vaksinasi Covid-19. Kegiatan ini akan dilakukan oleh dosen dan mahasiswa sebagai kegiatan dari Tridarma Perguruan Tinggi dalam bidang Pengabmas.

  1. Tujuan
  2. Tujuan Umum

Mensosialisasi program kebijakan pemerintah dalam menekan penyebaran Covid-19.

  • Tujuan Khusus

Setelah mendapatkan sosialiasi program kebijakan pemerintah dalam menekan penyebaran Covid-19, diharapakan masyarakat :

  1. Mengetahui Kebijakan Protokol Kesehatan Covid-19
  2. Mengetahui Covid-19 dan varian Omicron
  3. Mengetahui Program Vaksin Covid-19
  4. Mengetahui pengolahan sampah medis masker
  1. Judul Kegiatan

Judul Kegiatan Pengabmas adalah “Sosialiasai Program Kebijakan Pemerintah dalam Menekan Pemyebaran Covid-19 di Parakan Wetan Wilayah Kerja Puskesmas Parakan Kabupatem Temanggung”

  1. Sasaran

Adapun sasaran dari Sosialiasai Program Kebijakan Pemerintah dalam Menekan Pemyebaran Covid-19 di Parakan Wetan Wilayah Kerja Puskesmas Parakan Kabupatem Temanggung adalah:

  1. Kader Kesehatan berjumlah 30 orang
  2. Lansia berjumlah 30 orang
  1. Waktu

Kegaiatan sosialiasi Sosialiasai Program Kebijakan Pemerintah dalam Menekan Pemyebaran Covid-19 di Parakan Wetan Wilayah Kerja Puskesmas Parakan Kabupatem Temanggung akan dilaksanakan pada tanggal 14 Februari 2022.

  1. Mekanisme/Metode

Kegiatan Pengabdian Masyarakat (Pengabmas) menggunakan metode penyuluhan atau sosialiasasi program kebijakan pemerintah terkait dengan Covid-19, Protokol Kesehatan, Program Vaksinasi Nasional dan Pengelolaan Sampah Medis Masker. Sasaran pengabmas adalah kader kesehatan dan lansia.

  1. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
    • Kegiatan akan dilaksanakan pada tanggal 14 Februari 2022 pada pukul :
    • Gedung Mini Mandiri Kelurahan Parakan Wetan (Sasaran Kader) jam = 09.00-10.30 WIB
    • Balai RT 04/RW04 Belakang Gedung Manunggal/Klenteng Parakan (Sasaran Lansia) jam = 11.00-12.30 WIB
Artikel ini memiliki

0 Komentar

Beri Komentar