D3 Keperawatan

Pelatihan PPGD tahun 2024

Penanggulangan penderita gawat darurat merupakan konsep, materi dan ketrampilan yang harus dikuasai oleh petugas kesehatan maupun mahasiswa perawat semester akhir yang akan lulus dan siap menjadi petugas kesehatan. Hal ini dikarenakan keadaan darurat dapat terjadi kapan saja, dimana saja dan pada siapa saja. Sehingga kondisi tersebut menuntut kesiapan petugas kesehatan untuk mengantisipasi maupun menangani kejadian tersebut. Keberhasilan pertolongan terhadap penderita gawat darurat tergantung pada kecepatan ditemukannya penderita, kecepatan meminta bantuan/pertolongan, serta kecepatan dan ketepatan bantuan pertolongan diberikan. Dengan demikian salah satu tugas penting yang harus dikuasai petugas kesehatan maupun calon petugas kesehatan adalah penanganan kasus gawat darurat untuk kasus trauma maupun non trauma.

Untuk menguasai hal-hal tersebut, disusunlah pelatihan Penanggulangan Penderita Gawat Darurat (PPGD)/ Basic Trauma and Cardiac Life Support (BTCLS) yang bertujuan meningkatkan kompetensi para petugas kesehatan maupun mahasiswa semester akhir sebagai calon petugas kesehatan khususnya di bidang kegawatdaruratan medis. Pelatihan PPGD ini adalah kegiatan atau proses belajar mengajar dengan urutan, jumlah jam belajar, topik materi, dan proporsi antara teori dan praktik yang proporsional serta mengacu pada Pedoman pelatihan PPGD Pusdiklat Aparatur Kemenkes. Pelatihan PPGD ini akan dilaksanakan selama enam (6) hari dengan ruang lingkup materi antara lain: Sistem Penanggulangan Penderita Gawat Darurat (SPGDT), Prinsip-prinsip PPGD, Penanganan perdarahan dan Syok, Resusitasi Cairan dan Jantung-Paru, Airway-Breathing-Circulation Problem and Management, Kegawatdaruratan penyakit dalam, Kegawatdaruratan bayi dan anak, Kegawatdaruratan kehamilan dan persalinan, serta materi dan praktik lainnya. Pelatihan PPGD ini dilaksanakan bekerjasama PALAPA TRAINING CENTER.

Tujuan Umum

Tujuan umum pelatihan ini adalah membentuk pribadi mahasiswa keperawatan Akper Ngesti Waluyo sebagai calon petugas kesehatan, serta melatih petugas kesehatan lain menjadi pribadi dan petugas kesehatan yang kompeten, tanggap dan terampil dalam menanggulangi kondisi kegawatdaruratan.

Tujuan Khusus

Setelah mengikuti pelatihan ini, para peserta diharapkan mampu:

  1. Menangani pasien dengan kegawatdaruratan medis
  2. Meningkatkan waktu tanggap pada penanganan kasus-kasus dengan kegawatdaruratan medis
  3. Meningkatkan koordinasi, komunikasi dan kerjasama antara perawat dan petugas kesehatan lainnya

Peserta

Mahasiswa tingkat III Prodi DIII Keperawatan yang telah menyelesaikan pendidikan dan menunggu pelaksanaan wisuda.

Artikel Terkait