Doa dan Dukungan Penuh untuk Generasi Berencana

GenRe (Generasi Berencana) adalah suatu program untuk pembentukan dan pengembangkan karakter generasi muda bangsa agar menghindari pernikahan dini, seks pra nikah, dan NAPZA (Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif). Duta genre diharapkan dapat menekan maraknya permasalahan remaja.

Dalam ajang pemilihan duta generasi berencana Kabupaten Temanggung tahun 2021, STIKES Ngesti Waluyo mengirimkan 9 duta mahasiswa terbaiknya. Mahasiswa ini berasal dari program studi Diploma 3 Keperawatan lintas angkatan, yakni Ribkha Nathaniella Fenturini Siwabesy (Semester 6); Agustinus Ferdinand Sanda Wijaya, Bernadheta Karunia Dwi Oktama, Dimas Hadi Nugroho, Vina Alvian Andarista (Semester 4); dan mahasiswa semester 2 antara lain Daniel Dimas Nugroho, Singgih Tamariksa, Meilani Dwi Wardhani, dan Yunita Dwi Astuti

Selama kurang lebih satu minggu mereka dibekali materi tentang permasalahan yang dihadapi remaja antara lain : pubertas dan seksualitas, reproduksi dan body shaming, nikah muda dan kesiapan keluarga, kesehatan gizi remaja, pengasuhan keluarga, dan fungsi keluarga. Selain materi mereka juga dipersiapkan mentalnya untuk memberi penyuluhan kepada masyarakat terutama remaja serta pembekalan teknis perlombaan.

Tahap pertama seleksi adalah tes administrasi, melalui seleksi Curriculum Vitae, dan foto. Tahap kedua ada tes tertulis dan tes kepribadian yang dilaksanakan pada 8 Mei 2021 di Graha Bumipala Temanggung.

Hasil seleksi tahap I dan II, 3 duta genre STIKES Ngesti Waluyo yang lolos adalah Agustinus Ferdinand Sanda Wijaya, Bernadheta Karunia Dwi Oktama, dan Dimas Hadi Nugroho

Lalu bagaimana kesan dan pesan serta harapan mereka ?

Bernadheta KDO  menyampaikan, “Harapannya bisa lolos ke tahap berikutnya semoga bisa menjadi akar atau penggerak bagi semua orang dan menghasilkan hal yang baik dan diharapkan banyak yang tergerak untuk mengikuti duta genre selanjutnya”.

Pesan dan kesan dari Dimas HN “Jangan patah semangat, gass terus pantang mundur. Yang penting melangkah dulu baru belajar. Karna rasa deg-degan saat pertama-tama itu bikin kedagar-dagar… Hehee Yang penting yakin Tuhan turut bekerja”.

Agustinus FSW menguatkan “meskipun grogi, persiapan mepet, dan belum siap mental namun tetap diusahakan dengan maksimal dan semoga setelah ini dapat berjuang lebih keras bersama – sama lagi”.

Selamat dan Semangat Duta GenRe andalan kami semoga sukses untuk tahap – tahap selanjutnya dan dapat menjadi teladan untuk masyarakat terutama para pemuda dan remaja. Doa kami menyertai